Kamis, 16 November 2017

PENDEKATAN KONTRUKTIVIS SOSIAL UNTUK PENGAJARAN



Pendekatan Kontruktivis Sosial untuk Pengajaran

Konstruktivisme merupakan pendekatan untuk pembelajaran yang menekankan bahwa individu akan belajar dengan baik apabila mereka secara kreatif mengonstruksi pengetahuan dan pemahaman. Secara umum pendekatan konstruktivisme sosial menekankan pada konteks sosial dari pembelajaran dan bahwa pengetahuan itu dibangun dan dikonstruksi secara bersama. (Bearison dan Dorval 2002).
 Dalam pendekatan kontruktivis Piaget, murid merekontruksikan, mengorganisasikan, dan mereorganisasikan pengetahuan dan informasi sebelumnya. Vygotsky menekankn bhwa murid mengkontruksi pengetahuan melalui interaksi dengan orang lain. Piaget menekankan bahwa guru seharusnya memberi dukungan bagi murid untuk mngeksplorasi dan mengembangkan pemahaman.
Sedangkan Vygotsky, menekankan guru harus menciptakan banyak kesempatan bagi murit untuk belajar dengan guru dan teman sebaya dalam mengkontruksi pengetahuan bersama (Konzulni,2000). Jadi, Pendekatan konstruktivisme merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang lebih menekankan pada tingkat kreatifitas siswa dalam menyalurkan ide-ide baru yang dapat diperlukan bagi pengembangan diri siswa yang didasarkan pada pengetahuan.
Atas pentingnya mengkontruksi pemahaman, maka guru dapat mengadakan pengajaran dengan berbasis masalah. Tujuannya, gar siswa dapat mandiri dalam memechkan masalah dan mengembangkan pemaham mereka dengan saling bertukar pengetahuan. Dalam pendekatan kontruktivisme, guru berfungsi sebagai fasilitator.

0 komentar:

Posting Komentar